Soal Dugaan Pungutan Di SDN 9 Batu Putih, Disdik Tubaba Minta Pertemuan Wali Murid

0

Dok/ tumang.id

 

Tulang Bawang Barat, Tumang.id (SMSI) – Soal dugaan beberapa pungutan yang terjadi di sekolah SDN 9 Batu Putih Tiyuh/Desa Panca Marga kecamatan Batu Putih kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) oleh pihak sekolah terhadap wali murid, Dinas Pendidikan dan Kepala sekolah terkesan berbelit-belit. Rabu 24/01/2024.

 

Pasalnya, saat wartawan mencoba konfirmasi kepala sekolah (KS) SDN 9 Batu Putih di sekolah, Rohmah selaku KS mengatakan semua yang di ungkapkan wali murid terhadap wartawan itu tidak benar adanya. Namun, anehnya ketika wartawan melakukan konfirmasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2024 yang dihadiri juga oleh Rohmah, di depan hadapan sekretaris dan Kabid Dikdas, Rohmah mengakui bahwa benar adanya beberapa pungutan tersebut namun dirinya berdalih dengan berbagai alasan.

 

“Ya kalau untuk buku LKS, papan bet nama dan sampul raport itu benar, tetapi saya tidak menyuruh dan memaksa wali murid untuk beli itupun bentuknya bazar, kalau untuk pungutan bantuan PIP itu benar ada yang ngasih 50 ada juga yang macam-macam tetapi kami tidak meminta itu wali muridnya sendiri yang ngasih,” elaknya Rohmah, didepan Abdurahman sekretaris dan Hikmawati Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Tubaba.

 

 

Sekretaris dinas pendidikan Tubaba Abdurrahman, meminta kepada KS agar dalam melakukan sesuatu jangan memaksa.

 

“Mengenai belanja tadi (LKS dll) jangan memaksakan kehenda bu, itu tadi ibu sudah setengah memaksakan kehendak, orang belum ini, nanti di talang dulu, jangan seperti itu, kalau ada yang mau jual-jual itu tutup, kalau kita perlu nanti kita yang undang, karena sekolah bukan tempat jualan,” tegasnya.

 

 

Yang lebih membuat mencengangkan Abdurrahman, meminta kepada wartawan agar mempertemukan wali murid yang memberikan informasi terhadap wartawan agar dipertemukan kepada Kepala sekolah.

 

 

“Persoalan uang bangunan itu ibu tadi bilang nggak ada dan disini bilang ada dari narasumber, nah pertemukan narasumber itu siapa bila perlu ke kantor polisi biar langsung selesai urusannya, agar kita tau kebenaran nya yang mana,”

 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Hikmawati yang di wakili oleh bapak Rano kasi dikdas meminta kepada KS untuk menutup segala akses penjualan buku LKS di lingkungan sekolahnya dan mengembalikan uang yang telah diberikan wali murid kepada KS.

 

“Tutup segala aksesnya, biar mereka (wali murid) beli sendiri biar sekolah tidak bermasalah. Kalau soal PIP ini memang sudah sering terjadi begini, sekarang begini aja bu apapun yang terjadi suruh urus sendiri aja bu biar mereka (wali murid) tau bolak balik nya kayak mana. Saya minta juga mana yang sudah di serahkan dengan ibu tolong dikembalikan semuanya,” tukasnya.

 

Terpisah, sebelum pertemuan awak media dengan Dinas Pendidikan dan KS SDN 9 Batu Putih awak media mendapatkan informasi dari salah satu wali murid SDN setempat bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2024 pihak sekolah telah mengadakan rapat dengan wali murid.

 

“Iya mas kami baru selesai rapat tadi, Iya pihak sekolah cuma pesen bahwasanya kalau ada orang luar ada yang bertanya soal pungutan uang gedung, buku, bet nama, sampul raport, sama potongan bantuan anak sekolah itu hoax ada nya cuma itu aja sih,” ucap wali murid via pesan singkat WhatsApp. (Tim)

 255 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here