Menghindari Genangan Air Dijalan Raya, Tiyuh Sido Makmur Bangun Drainase Type 50

0

 

Foto : Redi Afrizal, Kepalo Tiyuh Sido Makmur saat meninjau hasil pembangunan drainase.

Tulang Bawang Barat, tumang.id (SMSI) – Genangan air di jalan raya merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan pada jalan. Sehingga, dengan kerusakan jalan tentunya akan berdampak pada terhambatnya perekonomian masyarakat.

Atas dasar pertimbangan itulah yang menjadi inisiatif Warga, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) dan Aparatur Pemerintah Tiyuh Sido Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) membangun drainase di tepi bahu jalan Tiyuh setempat.

Pembangunan drainase sepanjang 232 meter yang berlokasi di Suku 02 Tiyuh Sido Makmur itu menurut, Redi Afrizal, Kepalo Tiyuh Sido Makmur, guna mengantisipasi kerusakan jalan dilingkungan Tiyuh yang ia pimpin tersebut.

“Kegiatan Pembangunan drainase Type 50 ini merupakan program Bidang Pelaksanaan Pembangunan Tiyuh yang dibangun melalui Dana Desa tahap pertama tahun 2024 senilai Rp100 jutaan lebih, pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Tiyuh,”kata Redi diruang kerjanya, Senin (24/6/2024).

Selain implementasi dari Program Kerja Tiyuh Sido Makmur, lanjut Redi, pembangunan drainase dimaksud juga mengakomodir usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tiyuh.

“Waktu Musrenbang Tiyuh memang ada banyak hal yang diusulkan oleh masyarakat termasuk usulan dibangun drainase di Suku 02 itu. Kita menimbang Dana Desa mampu untuk mengakomodirnya, ada juga usulan yang kita ajukan ke Pemkab Tubaba,”terang Redi.

Redi menambahkan, pihaknya menilai proses pembangunan drainase sudah maksimal sesuai dengan kemampuan pengetahuan mereka. Terlebih, kata dia, setiap kegiatan yang dilakukan terutama menyangkut dana desa selalu dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah.

“Setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Tiyuh Sido Makmur, kami selalu berkoordinasi dengan Pemkab Tubaba. Apalagi soal dana desa, yang selalu di monitoring dan evaluasi oleh pihak kecamatan, Dinas PMD, maupun inspektorat,”pungkas Redi. (*).

 73 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here