Status IDM Mencapai Target Desa Mandiri Pada 2023, Berikut Beberapa Program Kerja Tiyuh Tunas Jaya Tahun 2024 Ini

0

Foto : Yani, Kepalo Tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Tulang Bawang Barat, Tumang.id (SMSI) – Tiyuh Tunas Jaya merupakan Ibu Kota Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang tentunya Tiyuh/desa ini menjadi tolak ukur bagi 12 (dua belas) desa lainnya dalam segala sektor.

Mengingat, di Kecamatan Gunung Agung yang dahulu disebut Menggala C ini terdapat 13 (tiga belas) Tiyuh, semula 8 (delapan) Tiyuh administratif dan 5 (lima) Tiyuh hasil pemekaran. Tiyuh Tunas Jaya sendiri saat ini sudah mencapai target Indeks Desa Membangun (IDM) yakni Desa Mandiri pada tahun 2023 kemarin.

Padahal, pada tahun 2022 status IDM Tiyuh Tunas Jaya masih dalam kategori Desa Maju. Dengan meningkatnya status menjadi Desa Mandiri tentunya merupakan keberhasilan dalam berjalannya sistem Pemerintahan Tiyuh. Sebab, peningkatan status IDM suatu desa bukanlah perkara mudah.

Dengan disandangnya status Desa Mandiri, melalui tangan dingin Kepalo Tiyuh Tunas Jaya, Yani, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan desa harus berkomitmen terhadap Visi dan Misi Tiyuh.

“Mencapai target akhir sebagai Desa Mandiri ini yang dirasa berat adalah mempertahankannya mas. Dilihat dari perjalanan untuk capaian seperti sekarang ini, Tiyuh Tunas Jaya pada tahun 2020 skor IDM saat itu masih nihil,”kata Yani, Kepalo Tiyuh Tunas Jaya dikediamannya, Minggu (25/8/2024).

“Apa yang mendasari kami untuk menjadi Desa Mandiri, yaitu Visi Misi Tiyuh Tunas Jaya ini, kalau Visi yaitu Tiyuh Berjaya, Tiyuh Mandiri. Kemudian Misinya Tiyuh Bersih, Religius, Sejahtera, Rapih, dan Indah. Inilah pegangan kami dalam menjalankan roda pemerintahan Tiyuh mas,”sambung Yani.

Yani menerangkan, yang dilakukan oleh pihaknya, untuk kegiatan fisik Dana Desa tahun anggaran 2024 telah membangun 8 (delapan) poin kegiatan.” Yang mana 8 kegiatan tersebut sebagian besar merupakan penyangga ketahanan,”kata dia.

Ia memaparkan, untuk gorong-gorong tipe 60×4 meter sebanyak 3 titik, dan tipe 60×5 meter 1 titik. Kemudian, lanjut Yani, sumur bor 2 titik, drainase tipe 60 cm x 100 meter.” Untuk ounderlagh 3×1.148 meter masih dalam proses pengerjaan mas,”terang dia.

Ditambahkannya, terdapat kegiatan pemeliharaan aset desa, yakni pemeliharaan dan pelebaran jalan usaha tani sepanjang 1.000 meter, pemeliharaan jalan usaha tani 6.000 meter (Tahap 2), serta pemeliharaan kantor tiyuh dan pemasangan paving (tahap 2).” Dari semua kegiatan fisik ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Tiyuh,”ujarnya.

Dengan demikian, sambung Dia, dalam pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2024 ini, pihaknya selalu memperhatikan skala prioritas, urusan wajib dan urusan pokok, serta dukungan terhadap program nasional.

“Ditengah masyarakat yang majemuk ini kita harus pandai-pandai untuk merealisasikan Dana Desa. Seperti, pemberdayaan masyarakat, Bantuan Langsung Tunai (BLT), program ketahanan pangan, kegiatan fisik, peningkatan kapasitas SDM aparatur Tiyuh, dan lainnya,”tutur Yani.

Dalam hal membangun Tiyuh, Yani menegaskan bahwa pihaknya selalu melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) dan juga para tokoh.” Masyarakat harus terlibat mas, mulai dari perencanaan sampai ke pengawasan setelah program kerja dilaksanakan. Implementasi Dana Desa inikan sebagian besar atas aspirasi masyarakat,”tukasnya. (*).

 36 total views,  3 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here