Pengurus DPC Ajoi Way Kanan/ tumang.id
Way Kanan, tumang.id – Upaya untuk memaksimalkan program kerja jangka panjang, serta meningkatkan tali silaturahmi antar anggota dengan Dewan Pembina, Dewan Penasehat serta Dewan Etik. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (DPC. AJO Indonesia) Way Kanan, gelar rapat serta silaturahmi antar pengurusan.
Kegiatan itu berlangsung di Sekretariat DPC. AJO Indonesia Way Kanan, Jalan Lintas Tengah Sumatera, Bedeng Km 109 Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Umpu Semenguk, Rabu malam 23/12/2020.
Rapat serta silaturahmi itu, dihadiri oleh dr. Yusuf J Mustofa., Damiri selaku Dewan Pembina, dan I Gede Budi Artana. S.Pd., MM., Beta Juana. SH., Wilma Padly sebagai Dewan Penasehat, serta Aiptu. Agus Runcik, S.Pd. sebagai Dewan Etik.
Dewan Azhari selaku Ketua DPC. AJO Indonesia Way Kanan. Mengatakan, Pentingnya dilaksanakan rapat kerja ini, guna membahas rencana program kerja jangka panjang, dengan launching nya Streaming AJO Indonesia Way Kanan. Oleh karena itu pula kritik maupun saran dari segenap pengurus organisasi, dipandang sangatlah penting,” ucapnya.
“Selain itu juga agar terjalin hubungan silaturahmi antara anggota dan pengurus lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan sambutannya. dr. Yusuf J Mustofa, mengucapkan banyak terima kasih atas amanah yang dipercayakan pada diri nya, sebagai bagian dari Dewan Pembina organisasi AJO Indonesia Way Kanan, ucapnya.
Dia juga akan siap mensinergikan apa yang menjadi hajat anggota, hanya saja perlu diperhatikan bagaimana upaya agar organisasi AJO Indonesia Way Kanan memiliki kas. Kata Dewan Pembina.
Dalam rapat kerja, itu pula, I Gede Budi Artana, S.Pd., MM., sebagai Dewan Penasehat, menuturkan hal sama, seperti apa yang telah disampaikan Dewan Pembina.
Namun dia juga menyarankan, agar rekan – rekan Pers yang telah tergabung dalam organisasi AJO Indonesia Way Kanan, dapat lebih meningkatkan makna dan tulisan dalam sebuah berita. Baik itu tulisan maupun sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas jurnalistik, sarannya.
Senada dengan apa yang telah dikatakan oleh Dewan Pembina maupun Dewan Penasehat, Aiptu. Agus Runcik, S.Pd. yang mewakili Dewan Etik menambahkan agar rekan – rekan Pers dapat lebih meningkatkan Proposional dan Profesional dalam pelaksanaan tugas jurnalistik nya. Dan dapat mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Tutur nya.
Dari kritik dan saran yang telah dikatakan Dewan Penasehat rekan nya, Wilma Padly meminta agar anggota AJO Indonesia Way Kanan, dapat lebih cermat ketika ingin menyampaikan informasi.
Apakah itu untuk kepentingan umum (publik) atau bukan. Jadi harus bisa melihat dan memilah terlebih dahulu, jelasnya.
Dipenghujung sambutan dari berbagai para pengurus, Beta Juana. SH., salah satu bagian dari Dewan Penasehat, memberikan contoh dalam berorganisasi, dengan filosofi sepasang sepatu.
“Walaupun ada yang didepan, namun tetap menunggu yang dibelakang, saat dipakai. Ketika satu saja hilang, maka sepatu tersebut, tidak ada nilainya”.
Jadi ciptakan rasa kebersamaan. Rasa persaudaraan, sesama anggota, dan sebagai Dewan Penasehat, ia pun mengingatkan, ketika ada anggota yang dalam melaksanakan tugas jurnalistik, tidak sesuai koridor. Maka tidak salah jika kami Dewan Penasehat, memberikan nasehat pada rekan – rekan. Karena itulah tugas dan fungsi kami sebagai Penasehat. Tukasnya.
Selain para pengurus, turut hadir pula, seluruh anggota DPC. AJO Indonesia Way Kanan. Untuk mendengar kritik dan saran, serta apa yang menjadi keputusan rapat, yang dibahas secara musyawarah bersama.
Sementara, itu sebagain dari Dewan Pembina, Dewan Penasehat serta Dewan Etik yang tidak sempat hadir, karena ada kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan. Menjelaskan dalam pesan WhatsApp, melantunkan permohonan maaf atas ketidak hadiran. Namun apa yang menjadi hasil keputusan anggota dan Dewan Pengurus, sebagai bagian dari keluarga besar DPC. AJO Indonesia Way Kanan, menerima dan ikut apa yang menjadi program kerja serta keputusan bersama.
Kegiatan rapat kerja, DPC. AJO Indonesia Way Kanan, berjalan lancar dan tertib. Serta mengacu pada protokol kesehatan. (Muchtar)
135 total views, 2 views today
