Tabung Gas Elpiji 3 Kg Langka, Daniel Sujarno: Pemerintah Tolong Bantu Kami

0

Tabung gas elpiji 3 kg yang kosong/ tumang.id

Way Kanan, tumang.id – Kebutuhan Masyarakat akan Gas Elpiji (LPG) 3 Kg untuk rumah tangga saat ini menjadi kebutuhan utama, dimana walaupun mayoritas masyarakat yang ada di kampung Sribasuki Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan, adalah petani, namun tidak ada Lagi masyarakat disana memasak mengunakan kayu bakar, melainkan sudah beralih ke tabung Gas umumnya.

Salah satu Pemilik Pangkalan Tabung Gas Elpiji, Daniel Sujarno yang berada di kampung Sribasuki, Kecamatan Negeri Besar Way Kanan, saat ditemui di kediamannya oleh ketua Organisasi AJOI Way Kanan. Ia mengatakan, bahwa dirinya memperoleh jatah tabung Gas sedikit, yakni 130 tabung per minggu, tentunya tidak mencukupi untuk 600 KK di daerah sekitar pangkalannya.

“Saya mewakili masyarakat sekitar berharap untuk bisa menambah kuota gas Elpiji 3 Kg, agar bisa mencukupi kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, dirinya sendiri sudah pernah mencoba untuk mengajukan ke pak H. Usuf di Kotabumi, dan untuk bisa menjadi Agen langsung bukan sekedar pangkalan seperti selama ini yang saya jalani, hanya menerima dari salah satu agen Gas LPG yang ada di kampung Karya Tiga kecamatan Pakuan Ratu, dengan jatah yang ada berbagi dengan pangkalan Gas yang lain.

“Saat saya menemui pak H.Usuf, syarat sudah saya setorkan, seminggu kemudian karyawannya memberitahukan tidak bisa dikarenakan saya sudah masuk perusahaan lain,” jelasnya.

Ketika disinggung mengenai harga pertabungnya, Daniel menjelaskan bahwa masalah harga kita ngambil sendiri Rp. 16500/tabungnya, dan menjual kembali ke warung-warung seharga Rp. 20,000-21,000/tabung.

“Terkait Kalau kita bicara tentang peraturan memang yang kena sanksi sudah tentu itu adalah pangkalan, namun kita tidak bicara satu sisi, kita bicara kemanusian, sudah banyak yang nungguin gas datang tidak dikasih, bagaimana tetangga kita sendiri ada yang ngambil 5 tabung, ada yang 4 tabung, itulah, namanya mereka juga mencari nafkah,” kata Daniel.

“Harapan saya pada pemerintah atau instansi yang terkait agar dapat membantu saya, khususnya untuk kuota pangkalan bisa ditambah lagi,” harapnya. (Muchtar)

 439 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here