Laily, Kepalou Tiyuh Gunung Katun Tanjungan / Tumang.id
TULANGBAWANG BARAT, Tumang.id –Niat ikhlas Hijrah bersama masyarakat Laily optimis secara bertahap mampu merangkak perubahan kemajuan pembangunan di tanah kelahirannya Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Telat untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur pembangunan dan menyehatkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan merupakan titik fokus Laily dalam memulai langkah semenjak dirinya dilantik menjadi Kepalou Tiyuh Gunung Katun Tanjungan belum lama ini.
Selain meningkatkan infrastruktur, dirinya juga memiliki tekat kerja keras memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pemerintah setempat menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat Gunung Katun Tanjungan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.
“Jika masyarakat menggelar hajatan, wajib mematuhi protokol kesehatan seperti, tuan rumah kita menghimbau menyediakan alat tempat cuci tangan, hensinatizer, masker untuk tamu undangan yang tidak memakai masker, kemudian tamu undangan kiranya dapat memakai masker dan tempat duduk berjarak 1 meter,” himbau Laily saat berbincang, Senin (1/2/2021).
Laily survei, Pemerintah akan melakukan pengawasan secara ketat, dengan melibatkan pran Satgas Covid-19 tiyuh, pihak Babinsa, dan bhabinkantikmas yang akan melakukan pengawasan secara ketat ketika masyarakat menggelar hajatan.
Kemudian, lanjut dia, selain pencegahan pencegahan covid-19, terkait program pembangunan dalam hal ini Pemerintah Tiyuh Gunung Katun Tanjungan pada tahun 2021 melalui Dana-desa (DD) juga memiliki kegiatan fisik.
“Saat ini kita tengah melakukan penimbunan ruas badan jalan yang penghubung dua kabupaten antara Tulangbawang Barat dengan Lampung Utara sepanjang 1.200 meter untuk memperlancar akses jalan masyarakat petani disaat mereka mengeluarkan hasil bumi,” ujar Laily.
Penimbunan dilakukan karena sering banjir, selanjutnya jalan itu nanti langsung kita bangun dua unit Box Culverd atau gorong -gorong berukuran besar, serta pembangunan jalan usaha tani di kawasan rk-06 Gunung Katun Baru sepanjang 1 kilometer yang kita anggarkan melalui DD pada tahun 2021 ini, “tutur dia.
Dijelaskan, keterbatasan anggaran tidak menyulutkan langkahnya membangun tiyuh. “Sehingga, kita siasati jalan tersebut sementara hanya dilakukan penimbunan. Kemudian, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1 kilometer yang akan dilakukan sampai dengan pengerasan jalan dengan metode sabra, ini atas masyarakat,” bebernya .
“Mudah-mudahan setelah Pemerintah Tiyuh yang menimbun jalan tersebut, dari Pemda Tubaba melalui Dinas PUPR akan melakukan pengerasan jalan itu, belum lama ini, saya sudah koordinasi dengan pemkab Tubaba. Menyediakan jalan penghubung dua kabupaten tersebut hampir 80 persen masyarakat petani di tiyuh gunung katun malai dan tanjungan melintas jalan tersebut, “jelas Laily lagi.
Laily selalu berupaya untuk dana desa dilakukan secara transparan. Sehingga, masyarakat juga dapat melihat sebatas mana peta mereka yang mampu kita akomodir dan tentunya secara bertahap. “Niat ikhlas kerja keras Hijrah Bersama masyarakat, semua pembangunan yang dilakukan sendiri-mata untuk memenuhi keinginan masyarakat,mudah-mudahan dalam proses pelaksanaan pembangunan itu nanti dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama, “pungkasnya. (Meggy).
326 total views, 2 views today
