Generasi Adat, Riswan Mura Dukung Pemerintah Mekarkan Kabupaten Tulang Bawang

0

Riswan Mura/ tumang.id

Tulang Bawang, tumang.id (SMSI) – Dengan adanya wacana pemerintah Provinsi yang akan memekarkan wilayah DOB baru yaitu kabupaten Tulang Bawang Timur, hal itu sangat diapresiasi oleh tokoh Muda Generasi Adat Margow tegamo’an Tulang Bawang Riswan Mura gelar Ratoe Penutup.

Riswan Mura, merupakan generasi leluhur kerajaan Tulang Bawang yang ke 11 dari marga tegamo’an dari silsilah Minak Pati Pejurit Hidayatullah gelar Minak Kemala Bumi, saat ini beliau juga pendiri gerakan Tulang Bawang Bangkit (GTBB) waroeng Pro Rakyat (WPR) Mitra Petani Cavendish Lampung.

“Wacana tersebut tidak bisa hanya menjadi wacana politik semata, tapi harus juga anak cucu pendiri Margow pak Tulang Bawang yang bisa memekarkan dan menggerakanya seperti tokoh Margow Tegamo’an, Buai Bulan, Suay Umpu, Margow Aji, di bantu dengan seluruh tokoh agama, pemuda, seluruh elemen masyarakat,” ujar Riswan Mura.

Lanjut Riswan mengatakan, “Kami sangat mengharapkan kepada bapak Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, ketua DPRD Provinsi Lampung, ketua DPR RI Pusat dan Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi agar bisa membantu dan mendukung wacana tersebut kedepan.”

“Terkait wacana itu ada beberapa kecamatan yang kami inginkan yaitu, kecamatan Rawa jitu timur, kecamatan Rawa jitu selatan, kecamatan Gedung aji baru, kecamatan Penawar Tama, Kecamatan gedung aji lama, Kecamatan Rawa pitu, Kecamatan penawar aji, dan Kecamatan meraksa aji. 7 kecamatan itu kami sudah wacanakan, mengapa kami punya wacana tersebut dan punya misi pemekaran DOB Baru karna kami sebagai anak generasi yang di warisi leluhur tentang peradaban untuk membuat percepatan.”

“Yang pertama pembangunan infrastruktur, mengingat kondisi jalan rata rata rusak berat yang jauh dari nilai nilai keadilan. Kedua Melakukan konsep asimilasi yang berkeadilan dimana selama ini regulasi berpihak kepada korporasi besar yang membuat rakyat sengsara dan menderita. Tiga Mewujudkan pembangunan SDM, Iman, karakter, spritual yang maksimal, mengingat kondisi anak generasi kami di racun oleh narkoba dan akhirnya banyak konflik konflik yang bermunculan di tengah tengah masyarakat.”

“Empat Mewujudkan cita cita para leluhur kami memberikan kesejahteraan dan keadilan kepada rakyat seluruh dan petani, dan ke Lima Mempertahankan Asas Budaya,adat istiadat kami,karna kami tidak bisa menerima budaya asing masuk atau budaya luar merasuki jiwa anak anak muda kami sehingga peradaban leluhur kami kerajaan Tulang Bawang hancur dan hilang dari bumi ini sehingga membuat Alam murka,” papar Riswan.

Selain itu, Riswan menyampaikan, “Kami harus mampu memperjuangkan, menjaga, meneruskan peradaban ini, Dan pemekaran tersebut bahkan bila memenuhi undang-undang kami akan memperjuangkan lahirnya provinsi Tulang Bawang, dimana saat ini pemerintahan pusat masih menggodok aturan pemekaran 8 provinsi di Indonesia.”

“Sekali lagi kami sangat mengapresiasi pemerintah,baik daerah provinsi maupun pusat akan pemekaran kabupaten Tulang Bawang timur maupun wacana provinsi Tulang Bawang,” pungkasnya. (Aziz)

 436 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here