Terkait Keluhan Karyawan, Kadis Damkar Akui Adanya Pemotongan Gaji

0

Kantor Damkar Tubaba/ tumang.id 

Tulang Bawang Barat, tumang.id (SMSI)  – Terkait pemotongan gaji anggota, Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulang Bawang Barat bantah bahwa hal itu bukan lah pemotongan gaji.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Tubaba Aprizal, mengakui bahwa pemotongan tersebut bukanlah pemotongan gaji akan tetapi pemotongan uang piket.

“Itu pemotongan uang piket mereka yang di potong, jadi mereka itu timbul kegelisahan timbul kecemburuan karena bergejolak diantara mereka sendiri,” kata Aprizal saat di hubungi via Telpon, Kamis (22/04/21)

Lanjutnya, langkah yang ia ambil tersebut merupakan usulan dari pada anggota damkar yang mana ada anggota yang merasa di rugikan akibat terdapat beberapa anggota yang malas-malasan masuk kerja.

“Ada yang sudah datang mendatangi kasubid ada yang mentah lalu mereka menghadap ke saya, mereka ngomong pak gimana ini nasib kami ada yang rajin masuk kerja, ada yang jarang masuk, dulu perjanjian nya mana yang tidak masuk di potong Gaji nya, kata mereka, ini artinya ini inisiatif mereka sendiri supaya tidak timbul kecurigaan antara yang rajin dan tidak rajin. makanya saya ambil keputusan itu, dengan konsekuensi kalian (anggota) harus terima itu,” ujarnya.

“Gaji mereka itu kalau sebulan terima tambah tunjangan kinerja honor sekitar 900.000 sekian lah itu,” sambungnya.

Aprizal juga mengatakan, apabila anggota tidak masuk kerja maka akan di potong sebesar Rp. 8.000-10.000 guna memberikan efek jera.

“Untuk potongan nya sebernya tidak banyak, untuk proses efek jera ataupun pembelajaran buat mereka, itu hanya di potong 8.000-10.000 hanya sekitaran itu sekali tidak masuk, itu maksudnya untuk tidak menunjukkan kejolakan ataupun kecemburuan antara kawan-kawan,” ungkapnya.

“Sebenarnya karena saya kasian sama anggota yang rajin masuk itu, gimana enggak yang pelatihan seminggu 2 kali aja masih jarang masuk, negakin kedisiplinan sama kaya negakin benang basah, tapi paling tidak, dengan ancaman atau dengan saya awasi seperti itu sudah agak lebih baik”.

Saat disinggung akan dikemanakan uang yang telah ditarik tersebut, aprizal enggan menjawab melainkan akan konsultasi dengan inspektorat. “Nanti kami konsultasi kan dengan inspektorat mengenai dana ini, apakah dikembalikan di Kas negara atau seperti apa mengenai pemotongan-pemotongan ini,” imbuhnya.

Lebih jauh saat ditanya apakah tidak ada cara lain memberikan teguran terhadap anggota, selain dari memotong tunjangan ia menegaskan hanya pemotongan itu yang akan memberikan efek jera.

“Kami sudah memberitahu kan secara langsung sudah, Mereka sudah kita omelin, kita berikan surat teguran tapi tetap saja mereka tidak jera,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) keluhkan dengan adanya pemotongan gaji oleh Bendahara Damkar.

Hal tersebut dikeluhkan Oleh salah satu anggota Damkar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Damkar sebelum menjadi Dinas sendiri ia beserta rekannya yang lain mengambil gaji sendiri dengan mengunakan rekening namun pada bulan ini (April) 2021 gaji mereka diambil tunai yang diserahkan langsung oleh bendahara Damkar sekaligus dilakukan pemotongan. (Mg)

 130 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here