Soal Bantuan BST yang Terputus, Pendamping dan Kantor Pos Saling Tuding

0

Ilustrasi bantuan BST/ tumang.id

Tulang Bawang Barat, tumang.id (SMSI) – Menindak lanjuti keluhan masyarakat yang bantuan BST nya terputus dan dugaaan adanya penahanan undangan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.

Seprida selaku Pendamping BST Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba) mengaku tidak mengetahui soal permasalahan tersebut,” Untuk keluhan penerimaan undangan yang tidak sampai, itu saya nggak tau lah, Kalo saya setiap undangan nyampek memang saya setorkan ke tiyuh masalah diaorang dapet atau gak dapet undangan, itu saya nggak tau tapi kalo di cek sesuai dengan nik damonnya ada itu saya bantu disana.”

“Kami hanya menerima undangan, kata pos buk ambil undangan setor ke desa sudah, kami nggak pernah pegang absen atau apa, absen itupun hanya ada di pos itu lah. Kemaren aja kan saya kasih tau sama sekdes kalo memang ada suami istri yang dapet, satunya dialihkan ke yang lebih berhak,” kata Seprida saat ditemui dirumahnya pada hari Jum’at 30 April 2021.

Lebih lanjut Seprida juga merasa heran lantaran banyak keluhan masyarakat karena tidak menerima undangan tersebut,” Saya itu kan juga heran karena yang kemaren heboh bilangin undangan nggak nyampek, saya itu herannya kemana undangan itu kan, kalo dia memang ada namanya kenapa harus disimpen, toh kalo dia gak bisa pakek undangan itu didanom disanakan nggak bisa di bohongin.”

“Kemaren kan jelas-jelas kaur sama sekdes yang ngitung 70 berartikan orangnya pas kenapa itu Habibah nggak ada? Kalo memang kita mau, mempermasalahkan cuma kan saya bilang saya disini cuma membantu. Nah kemana undangannya sedangkan jelas-jelas dihitung Kaur sama itu 70 pas. Maka saya kalo memang mau di godak-gadik, godak-gadik dari bawah dulu, kalo dia di atas sudah positif,” jelasnya

“Iya saya nyerahin undangan itu jam kerja saya ketemu kepalou, sekdes, Kaur Muluk, ada semua, sebelum saya pergipun dihitung dia orang, saya heran itu undangan itu kemana, belum dikasih itukan nggak mungkin disitu kan jelas.”

Ditempat terpisah Kiswanto Selaku petugas kantor pos Panaragan jaya mengatakan,” Untuk data BST yang tahap 6,7,8 dan seterusnya, inikan saya mau cari datanya dulu kenapa data yang 6,7,8 ini nggak ada, sedangkan yang pegang arsip Kotabumi nanti saya nggak via telpon lagi saya langsung nemuin bagian arsip nanti saya foto, kalo pelimpahan arsip nya ada semua cocok,” jelas dia, Senin (3/5/21).

Selain itu, saat disinggung mengenai ada beberapa masyarakat yang menerima bantuan tanpa undangan, Kiswanto mengaku masyarakat yang datang tanpa undangan tetapi menerima mereka datang dengan berbagai alasan,” Itu berbagai alasan ya inilah, ya itulah, kalau kami sifatnya membantu mas, kalau memang sesuai data KTP, NIK kenapa nggak bisa kita bantu kan, jadi yang datang ujuk-ujuk kesini kenapa datanya gak sampai kebeliaukan,” tuturnya.

 89 total views,  2 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here