Zoom bersama Komisi III DPR RI/ tumang.id
Tulang Bawang, Tumang.id (SMSI) – Dikutip dari press release (Siaran Pers) yang diterima Kantor Redaksi Tumang.id dari Leonardo Adiguna, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang, Kajati Lampung Dr. Heffinur, SH,. M.Hum., memastikan jika Kejaksaan turut mengawasi realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal ini diungkapkan Kajati Lampung, Dr. Heffinur saat kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Masa Persidangan III Tahun 2021-2022 Komisi III DPR RI, Kamis 20 Januari 2022 di Mapolda Lampung.
Selain dihadiri oleh Kajati Lampung Dr. Heffinur, Kunker Komisi III DPR RI itu juga dihadiri oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugianto, MH, berserta Kapolres se Lampung, dan juga Kajari se+ Lampung jajarannya.
“Untuk mencegah adanya potensi kebocoran dan penyerapan Kerugian Negara dalam penggunaan anggaran PEN, kejaksaan telah melakukan koordinasi ke instansi terkait seperti Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Provinsi Lampung,”ucap Heffinur.
Selain itu, lanjut Kajati, pihaknya juga melakukan kampanye anti korupsi, dan juga ikut serta dalam pendampingan program PEN seperti pengawasan pembangunan dalam rangka PEN.” Seperti peningkatan infrastruktur di Kabupaten Tulang Bawang berupa kegiatan pembangunan 2 (dua) jembatan, dan di Lampung Utara berupa renovasi gedung,”jelasnya.
Dalam menanggapi fenomena 29 -30 Juli 2021 saat Pandemi Covid-19, sambung Kajati, berkaitan dengan kelangkaan oksigen, kejaksaan telah mengantisipaai dengan pencarian data terhadap peran distributor dan apotik di wilayah setempat.
Disambung oleh, Kasi Intelijen Kejari Tuba Leonardo Adiguna, mendampingi Kajari Tuba Dyah Ambarwati mengungkapkan, kegiatan Kunker Komisi III DPR RI itu bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi penegakan hukum terkait PEN di Provinsi Lampung.
“Serta potensi persoalan hukum pada masa pandemi Covid-19 dan isu aktual yang berkembang di kalangan masyarakat,”singkatnya. (*).
125 total views, 2 views today
