Kantor kecamatan Gunung Terang/ tumang.id
Tulang Bawang Barat, Tumang.id (SMSI) – Dana operasional petugas penarikan SPT PBB di Tiyuh-tiyuh Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang seharusnya 5 persen dari nilai SPT pertiyuh itu, diduga tidak pernah tersalurkan.
Dari hasil konfirmasi, Rika kasi pelayanan kecamatan Gunung Terang membenarkan bahwa dana operasional petugas penarikan SPT PBB tersebut memang tidak pernah tersalurkan.
“Saya memang sudah pernah ditanyakan oleh pihak tiyuh mengenai soal itu, kan ada beberapa persenlah SHU uang bensin lah gitu di akhir tahun, memang saya waktu di kecamatan dulu itu ada rapat dengan sekda temen RT RW ada yang menanyakan kalau kata sekda itu kewenangan dari Dispenda, dan dijawablah dari Dispenda mereka memang tidak sampai dibawah menyalurkannya tapi yang sampai kebawah itu camatnya,” jelas Rika saat dihubungi via telepon seluler, pada Selasa 9 Juli 2024.
Rika juga menegaskan bahwa dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun dirinya menjabat sebagai kasi pelayanan di kecamatan Gunung Terang tersebut belum pernah menerima Dana Operasional tersebut.
“Saya di bulan 11 ini 3 tahun kerja, Tetapi selama ini juga saya jujur belum pernah nerima SHU atau apa itu, bahasa saya ini bisa saya pertanggungjawabkan karena saya belum pernah ngerasain. Itu penjelasan saya, kalau lebih lanjutnya bisa tanya langsung dengan dia (Camat), dari Dispenda ke saya nggak ada makanya saya merasa agak aneh bukannya apa-apa dari kabupaten lain ada loh untuk bendaharanya berapa persen, saya nggak pernah ngerasain saya tanggungjawab ini ngomong,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rika juga pernah mempertanyakan dana operasional tersebut ke Dispenda namun tidak mendapatkan jawaban yang jelas. Memang kemaren itu pernah saya tanyakan juga dengan Dispenda tetapi dijawab nya ya ada tidak itu nggak jelas, saya tanya berapa juga mereka tidak mau menjawab, karena itu antar dia orang dengan pak camat jadi bukan level kita,” pungkasnya.
Sementara, camat Gunung Terang Dahyi Adijaya saat di temui di balai tiyuh Mulyo Jadi belum bisa memberikan keterangan. “Saya nggak mampir dikantor, saya buru-buru, soalnya saya satu mobil dengan bapak Untung,” singkatnya.
Terpisah, Sungkowo sekretaris Camat saat di konfirmasi dirinya mengatakan tidak mengetahui soal dana operasional tersebut.
“Kalau itu bukan ranah saya, tapi kalau masalah alur kebawahnya saya tahu,” tukasnya.
191 total views, 1 views today
