Di Iming-imingi Handphone Murah oleh Oknum Olshop, Juwita Tertipu

0

Bukti Chatingan dengan oknum penipuan/ tumang.id

Lampung Tengah, tumang.id – Dengan di iming-iming handphone jenis android dengan harga yang sangat relatif murah, Juwita warga kampung Gunung Batin Baru Lampung tengah berhasil di tipu oleh Oknum pedagang online yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Juwita, kejadian tersebut berawal dari dirinya saat melihat unggahan di status WhatsApp milik teman alumni sekolahnya dulu sewaktu duduk di bangku SMP. Dalam unggahan statusnya tersebut, Juwita melihat bahwa sebut saja (Yoga-red) menawarkan promo handphone android dengan harga murah.

Karena rasa ingin tahu, Juwita membalas unggahan status WhatsApp temannya tersebut serta menanyakan kebenarannya. Dalam chatt tersebut di balas oleh yoga lalu yoga pun membalas chatt dari Juwita bahwa hal tersebut benar dan yoga pun mengarahkan kepada Juwita untuk menghubungi nomer wa yang kemudian di kirim oleh yoga.

Setelah dikirim nomer handphone dari temannya, Juwita kemudian iseng-iseng menghubungi nomer telpon tersebut via WhatsApp. Dalam percakapan chatt nya, Juwita menanyakan harga sebuah android merk renovo yang mana di balas dari pemilik nomer tersebut dengan mengirimkan list harga yang sangat murah dengan iming-iming harga promo.

Merasa tertarik, Juwita kemudian menanyakan bagaimana proses pembayaran mau pun pengiriman barang yang di inginkannya tersebut. Merasa Juwita mulai masuk perangkap nya, si penipu pun mulai melancarkan aksi-aksinya melalui chattnya dengan korban.

“Baik kk, segera transfer biaya pembelian dengan ongkir lima puluh dua ribu, estimasi dua sampai tiga hari via JNE-JNT,” jelas pelaku melalui chatting WhatsApp nya Kepada Juwita.

Kemudian pelaku modus tersebut pun menjelaskan total biaya yang harus di kirim senilai Rp 752.000 yang mana biaya tersebut dikirim melalui rekening bank BNI atas nama Mega Andayani.

Setelah pembayaran sudah dikirim oleh korban, kemudian dengan alasan untuk biaya asuransi pelaku meminta biaya tambahan senilai Rp 700.000,-. Akan tetapi, karena korban memang tidak memiliki uang maka korban pun di modus kembali dengan di berikan keringanan 50% yang mana korban harus mengirimkan biaya senilai Rp 350.000.

Merasa aksinya lancar, pelaku pun mulai menggencarkan modus selanjutnya dengan dalih pembayaran biaya pajak barang senilai Rp 350.000,- dengan pengancaman apabila biaya pajak tidak di kirim, maka barang pesanan pun tidak bisa dikirim kepada konsumen.

Dengan berat hati dan merasa di rugikan, Juwita pun mengirimkan permintaan tersebut .
Setelah aksinya berjalan mulus, pelakupun mulai berdalih saat juwita meminta barang tersebut harus di kirim.

Tersadar bahwa dirinya telah di tipu Juwita mulai kebingungan karena uang tersebut sebagian memang di dapat dari hasil pinjaman.

Dan hingga hari ini ketika di hubungi via WhatsApp dengan harapan agar uang yang sudah di transfer dapat di kembalikan apabila barang memang tidak dikirim akan tetapi, Pelaku penipuan tersebut sudah tidak lagi merespon chatt dari Juwita.

“Saya cuma berharap uang saya dapat dikembalikan kalau memang hape nya enggak bisa dikirim,” Harap Juwita dengan nada lemas kepada media. Kamis, (17/12/2020).

Terpisah, Aripin selaku saudara Juwita merasa sangat prihatin dengan kejadian yang dialami saudaranya tersebut. Menurut nya memang sangat banyak oknum-oknum nakal yang mengatasnamakan penjualan online yang harus di waspadai dalam bertransaksi via online.

“Ini sudah bukan hal yang tabu lagi , karena oknum-oknum nakal tersebut memang sudah banyak berkeliaran di media sosial,” Jelasnya kepada wartawan Tumang.id.

Ia pun berharap agar hal seperti itu dapat di tindak lanjuti oleh instansi terkait.
“Mudah-mudahan para penipu tersebut dapat segera tertangkap, agar tidak lagi merugikan masyarakat yang pada umumnya masih awam dalam mengenal dunia sosial media,” pungkasnya. (Ade)

 360 total views,  1 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here