Foto : Pembangunan Kolam Olak Tiyuh Gilang Tunggal Makarta.
Tulang Bawang Barat, Tumang.id (SMSI) – Di RT 09 Suku 02 Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terdapat Loncatan Air yang merupakan fenomena aliran yang terjadi di hilir akibat perubahan aliran superkritis menuju aliran sub kritis.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan akibat gerusan air, Pemerintah Tiyuh Gilang Tunggal Makarta bersama Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT), dan masyarakat setempat sepakat untuk menanggulanginya dengan membangun Kolam Olak.
“Suatu konstruksi yang berfungsi sebagai peredam energi yang terkandung dalam aliran dengan memanfaatkan loncatan hidraulis dari suatu aliran yang berkecepatan tinggi. Kolam olak sangat ditentukan oleh tinggi loncatan hidraulis, yang terjadi di dalam aliran,”ucap Anton Sujarwo Sekretaris Tiyuh Gilang Tunggal Makarta mendampingi Jaeni Dahlan, Kepalo Tiyuh, Rabu (19/6/2024).
Dijelaskan Anton, Perubahan kondisi aliran di lokasi pembangunan Kolam Olak tersebut, menyebabkan gerusan karena kecepatan aliran yang terjadi masih tinggi.
“Untuk meredam perubahan kecepatan, dibuat suatu konstruksi bangunan peredam energi. Konstruksi peredam energi yang digunakan salah satunya telah dikembangkan oleh USBR (United State Beureau of Reclamation), yakni Kolam Olak,”tutur Anton.
Pembangunan Kolam Olak yang telah dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, lanjut Jaeni Dahlan, merupakan program Bidang Kegiatan Pembangunan Tiyuh.” Realisasi Dana Desa tahap awal tahun 2024 ini, kita bangun Kolam Olak dengan nilai dana Rp.33 juta lebih,”jelas dia.
“Mudah-mudahan, dengan dibangunnya kolam Olak tersebut akan berdampak tidak lagi ada gerusan air dilokasi tersebut, “pungkasnya. (*).
63 total views, 2 views today
