Mencari 99 Tokoh Terbaik Putra Tulang Bawang

0

Oleh : Riswan Mura, Pencetus Waroeng Pro Rakyat/ tumang.id

  • 99 Tokoh Terbaik Putra Tulang Bawang akan menceritakan tentang :

1. Kejayaan Tulang Bawang Terdahulu.

2. Menceritakan Kehancuran Tulang Bawang Masa Kini.

3. Siap Bersama Berjuang Tentang Kejayaan Tulang Bawang Masa Yang Akan Datang.

Tulang Bawang, tumang.id – Kabupaten Tulang Bawang merupakan kabupaten bersejarah dimana kabupaten Tulang Bawang merupakan pecahan DOB dari kabupaten Lampung utara pada tahun 1997 di pimpin oleh bupati pertama adalah Hi.Santori Hasan.SH.

Kabupaten Tulang Bawang memiliki tabir sejarah kejayaan masa lalu dimana di jaman para leluhur yaitu jaman kerajaan buda,hindu sampai dengan era islam yaitu abad 15.50.M. Yang di pimpin oleh Raja terakhir semasa islam adalah Hi.Pejurit Hidayatullah gelar Minak Kemala Bumi.

Sampai dengan jaman kejayaan Tulang Bawang jaman Kota Menggala dimana kota menggala merupakan kota sejarah era kejayaan dan di katakan Menggala parispan Lampung sampai dengan ekspor lada hitam ke belanda dan negara internasional.

Kota Tulang Bawang memiliki luas wilayah.4.386 km2.Memiliki jumlah penduduk 419.427 jiwa.Memiliki 151 desa dan terdiri dari 15 kecamatan 4 kelurahan. Memiliki sumber daya alam, lahan pertanian, persawahan, tebu, karet, sawit, singkong, udang, dan sampai saat ini terkenal sampai ke manca negara.

Hal tersebut tentunya butuh peran serta kita semua sebagai tokoh tokoh muda terbaik dan itu yang menjadi cita-cita Riswan Mura gelar Ratu Penutup sebagai cucu keturunan Raja Tulang Bawang Minak Kemala Bumi.

Bagaimana menjaga tatanan peradaban yang ada serta melestarikan budaya sebagai warisan nenek moyang kita bersama, tentunya hal tersebut kami tidak hanya bicara di media saja tapi sebagai bentuk kami cinta Tulang Bawang dengan melakukan hal- hal sebagai berikut :

1. Melakukan pembangunan masjid dan majelis zikir thoriqoh.

2. Melakukan Pos Bakum terhadap masyarakat miskin secara “GRATIS”.

3. Menghidupkan petani dengan membeli beras hasil panen dan mensosialisasikan dana KUR Bunga 0,6%.

4. Menjual sembako murah dan membentuk di setiap pedesaan sampai harga beras 10 kg hanya 15.000.Apabila sudah menjadi Member resmi WPR (Waroeng Pro Rakyat).

5. Melakukan identifikasi sejarah bersama para mahasiswa, aktivis, media ke seluruh Indonesia.

Hal hal tersebut kami lakukan secara sungguh sungguh dan komitmen dan kami sebagai generasi muda terpanggil dengan kehancuran masa kini.

Dimana Tulang Bawang seakan tidak ada kemerdekaan yang terjadi terhadap rakyat yang ada di bataran sungai dengan banyaknya kriminal, narkoba, minim SDM, Keagamaan, lahan pertanian habis, konflik sengketa agraria, listrik banyak belum masuk, infrastruktur jalan masih banyak yang tidak layak bahkan masih banyak mobil yang mater apabila musim hujan turun.

Maka dari itu kami sebagai zuriat leluhur kerajaan Tulang Bawang dari Mergou Pak putra Tegamo’an sangat terpanggil dengan keadaan ini dengan kami perjuangkan dari tahun 2010 kami buat selogan TULANG BAWANG BANGKIT.

Dengan mencari 99 tokoh terbaik putra Tulang Bawang dari Marga Empat (Mergou Pak) Tegamo’an, Buai Bulan, Suay Umpu, Aji untuk bersatu berjuang bersama membangun tatanan kembali peradaban dengan cara konstitusi dan sesuai aturan yang berlaku di NKRI.

Bukan para nokoh atau oknum oknum yg selalu mengaku ngaku keturunan tapi selama ini hanya kebanyakan mafia tanah, mafia politik, dan hanya pada saat meninggal dunia saja baru jenazah di makamkan di Kota Menggala.

Kami berharap para tokoh tokoh nasional, internasional, lokal, bisa bersatu dan terlibat membangun kembali kejayaan masa kan datang sampai dengan mewujudkan cita cita mulia para leluhur para pendiri kerajaan ini. (*).

 212 total views,  1 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here