Pihak Yang Terlibat Dugaan Pungli SMPN 14 Tubaba Kepergok Sedang Bermufakat Jahat

0

Kepala sekolah SMPN 14 Tubaba memakai celana dasar hitam sedang memegang handphone/ tumang.id

 

Tulang Bawang Barat, Tumang.id (SMSI) – Setelah diberitakan pada beberapa waktu lalu mengenai dugaan pungli dan korupsi uang kenang-kenangan, nampaknya pihak sekolah SMPN 14 Tubaba maupun Komite terlihat mulai panik.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh oleh wartawan, salah satu guru yang enggan disebut namanya mengatakan di sekolah SMPN 14 Tubaba sudah terlihat ada tumpukan pasir.

“Tadi sudah ada tumpukan pasir mas, saya berterimakasih sudah ungkap uang kenang-kenangan sudah 1 tahun tidak ada kabar yang sekarang sudah mulai direalisasikan kawal sampai selesai perjuangannya mas,” ucapnya via pesan WhatsApp. (18/05/2024).

Dirinya juga berkeyakinan jika tidak di viral maka uang kenang-kenangan yang di pungut dari para wali murid tersebut tidak tau akan kejelasannya.

“Niat saya padahal tulus agar tidak ada korupsi dan direalisasikan bangunannya kalau nggak muncul saya yakin labas dan aman tidak akan jadi pagar nya Alhamdulillah pasir sudah ada,” imbuhannya.

Untuk memastikan akan kebenaran informasi tersebut wartawan mencoba meminta keterangan dari warga sekitar sekolah SMPN 14 Tubaba. Salah satunya Maryam membenarkan bahwa pasir yang berada di halaman sekolah tersebut baru terlihat.

“Ya itu baru mas, mungkin baru 3 atau 4 hari ini,” ungkap Maryam. Minggu (19/05/2024).

Namun yang lebih mencurigakan, saat wartawan ingin meminta keterangan kepada satpam sekolah yang kediamannya tepat berada di depan sekolah, tidak sengaja ternyata sedang ada kepala sekolah SMPN 14 Tubaba Pebriansyah dan dua orang satu laki-laki dan satu perempuan yang terlihat cepat mebereskan berkas kemudian melarikan diri ke dalam rumah satpam yang bernama Sugianto.

“Nggak apa-apa bang, pak Sugianto tadi kumpul-kumpul keluarga, kebetulan lewat jadi saya mampir,” elak Pebriansyah dan langsung pamit pulang.

Di tempat yang sama satpam sekolah SMPN 14 Tubaba Sugianto saat di konfirmasi terkesan berbelit-belit. “Iya itu anak saya mas, tadi pak Pebriansyah sama temennya (yang melarikan diri dengan membawa berkas) yang bawa berkas tapi saya nggak tau isi berkasnya apa,” kata Sugianto.

Selain itu, terdapat kejanggalan karena ditemukan stampel Komite sekolah SMPN 14 Tubaba dan bantalan yang bertuliskan nama Siti Halimah. Karena dihubungi satpam, setelah beberapa saat Kepsek Pebriansyah kembali kerumah Sugianto.

“Iya ini memang stampel punya komite, memang sering saya bawa kemana-mana, kalau ibu Siti Halimah itu bendahara BOS kita,” imbuh Pebriansyah.

Dengan demikian semakin kuat dugaan ada pemufakatan jahat didalam pelaksanaan pungutan uang kenang-kenangan yang sampai dalam kurun waktu hampir satu tahun tidak ada kejelasan.

 191 total views,  1 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here