Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Take Off, Sugiono Warga Tubaba Sempat Video Call dengan Keluarga

0

Tiga warga Tubaba yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj-182/ tumang.id

Tulang Bawang Barat, tumang.id – Tiga warga Tiyuh Toto Makmur kecamatan Batu Putih kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba), berada dalam pesawat komersial Rute Jakarta-Pontianak yang dikabarkan hilang Kontak. Adapun kronologis tiga warga Tubaba sebelum terjadinya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak. Pada hari minggu 10 Januari 2021 pukul 07.00 wib telah diperoleh informasi terkait Data Penumpang Kecelakaan Pesawat Yang Berasal dari Kabupaten Tubaba.

Himawan Humas PT Jasa Raharja Cabang Lampung mengatakan, Tiga orang penumpang Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak, yang hilang kontak di perairan Kepualauan Seribu, Jakarta, hari Sabtu tanggal 9 Januari 2021 berasal dari Lampung. Ketiga penumpang itu berangkat dari Bandara Radin Inten II Lampung,” ucapnya.

Masih Himawan, PT Jasa Raharja Cabang Lampung akan berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat terkait korban, karena data dari manifest ada yang dari Bandara Tanjung Karang (Bandara Radin Inten II), Berdasarkan manifest Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 itu, tiga penumpang yang berkode TKG (Tanjungkarang) yakni :

1) Sugiono Effendy (IN099 TKG) kursi nomor 12 dengan nomor tiket 9,77108E+12.

2) Yohannes (IN099 TKG) dengan nomor kursi 13 dan nomor tiket 9,77108E+12,

3) Pipit Piyono (IN099 TKG) dengan nomor kursi 14, nomor tiket 9,77108E+12.” Jelas Himawan.

Lebih lanjut Himawan menyampaikan, PT Jasa Raharja Cabang Lampung masih menunggu konfirmasi domisili ketiga penumpang itu dari Pontianak dan akan melakukan verifikasi untuk penyampaian santunan kepada ahli waris korban,” ungkapnya.

Disisi lain, Eko Febrianto selaku Aparatur Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba mengatakan, Tiga warga asal Lampung penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu merupakan warga Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tubaba yaitu Sugiono Efendi, alamat RT 05 RW 02, Yohanes alamat RT 04 RW 02, dan Pipit Piyono alamat RT 04 RW 02. Ketiga warga tersebut menuju Pontianak untuk bekerja sebagai buruh bangunan yang berangkat berpamitan kepada keluarga hari Jumat tanggal 8 Januari 2020 menuju Bandar Lampung untuk mengurus persyaratan kesehatan sebagai syarat perjalanan udara menuju Kota Pontianak.”

“Ketiga orang warga Tiyuh Toto Makmur bukanlah satu keluarga, namun satu wilayah tempat tinggal di Tiyuh Toto Makmur yang akan berangkat ke Pontianak Kalimantan barat untuk bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek, dimana kedua orang tersebut baru akan ke Kalbar diajak oleh Sugiono Efendi. Adapun Sugiono Efendi sendiri memang sudah lama di Pontianak, dia bosnya yang bawa dua orang tersebut.”

“Keluarga dan aparatur tiyuh/desa belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak maskapai maupun instansi terkait, namun berdasarkan informasi ketiganya merupakan penumpang dalam pesawat sriwijaya tersebut,” tutur Eko.

Lebih lanjut Eko menyampaikan, Sugiono, salah satu korban sempat melakukan video call dengan istrinya sebelum naik pesawat dan sekarang nomornya sudah tidak aktif, Ketiga korban telah berkeluarga dan masing-masing memiliki anak satu. Mereka bertiga ini merantau untuk bekerja sebagai buruh bangunan di Pontianak. Dua orang baru kali pertama menuju Pontianak karena diajak Sugiono yang merupakan kepala rombongan karena berstatus sebagai perekrut tenaga kerja. Kalau Sugiono baru pulang dari Pontianak dan bekerja sebagai kepala tukang. Dia pulang kampung karena mencari tenaga kerja dan dapatlah Yohanes dan Pipit. Jadi ketiganya berangkat bareng untuk mengadu nasib di Pontianak.”

“Saat ini pihak keluarga sedang menunggu kabar kepastian dari pihak terkait, kami aparatur tiyuh siap memfasilitasi. Adapun biodata korban yang berasal dari Tubaba sbb :

a. Nama : Sugiono Effendy
Umur : 37 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 05 RW 02 Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba.

b. Nama : Yohannes
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 04 RW 02 Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba.

c. Nama : Pipit Piyono
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 04 RW 02 Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba,” pungkas Eko.

Ketiga korban berangkat dari Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba ke Bandara Raden Inten II diantar oleh Sudara Sojo Sekdes/Sekretaris Tiyuh Toto Makmur dengan tujuan Pontianak Kalimantan Barat untuk bekerja sebagai tukang bangunan.

Saat ini keluarga korban dan aparatur Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih masih menunggu kabar kepastian dari pihak terkait. (Mg)

 467 total views,  1 views today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here